Pada Jumat 20 Mei 2016,
Kampus Update mengadakan sebuah acara KUTalk yang ke 15 di Loop Station Jl.Raya
Mahakam I No.3 Jakarta Selatan. Acara tersebut dihadiri sekitar 40 peserta yang
sebagian besar adalah mahasiswa dan mengundang dua pembicara yaitu Tika
Nurhasanah (Alumni Farmasi UI, 2009) dan Niko Eka Putra (Alumni ITB, 2011).
Dua pembicara yang
hadir pada event itu adalah para awardee beasiswa LPDP untuk S2 Luar Negeri. Semua
pasti tahu apa itu beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Beasiswa
di bawah tiga kementerian yaitu Kementerian Agama, Kementerian Keuangan dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kini sedang menjadi incaran para scholarship hunter tanah air. LPDP adalah salah satu beasiswa
dalam negeri yang sangat menjanjikan karena beasiswa ini mampu memberikan semua
dana pendidikan, uang transport, biaya hidup, tunjangan keluarga, bahkan
intensif senilai 5000 USD untuk mahasiswa yang berhasil diterima di 20 kampus
terbaik dunia. Setiap tahunnya beasiswa LPDP memberikan sekitar 5000 kuota
untuk program magister dan doktor yaitu 3000 untuk beasiswa dalam negeri dan
2000 kuota untuk luar negeri.
Lalu bagaimana sih cara
untuk dapat beasiswa yang kini sedang menjadi primadona di Indonesia ini? berikut
beberapa tips dari mereka untuk mendapatkan beasiswa LPDP:
Research
adalah hal yang paling utama harus dilakukan saat kamu ingin kuliah di luar
negeri. Cobalah cari tahu tentang jurusan yang ingin kamu ambil, kampus yang
unggul dalam jurusan itu, hingga cari tahu tentang apa saja kualifikasi yang
diinginkan beasiswa LPDP. Bila perlu carilah kampus yang masuk dalam top 50 di
dunia, hal ini biasanya akan mempermudah kamu mendapatkan beasiswa jika kamu berhasil
diterima kampus unggulan tersebut.
Setiap
ilmu yang kamu pelajari tentu punya tujuan untuk kedepannya, pikirkanlah apa
tujuan itu dari hati. Yang paling terpenting adalah apakah tujuan kamu akan
bermanfaat untuk Indonesia atau hanya untuk diri sendiri? Pikirkanlah dengan
matang hingga kamu dapat meyakinkan interviewer bahwa kamu memiliki future plan yang jelas dan akan
berkontribusi besar untuk Indonesia.
Untuk
kuliah di luar negeri dan mencari beasiswa, Essay tentang Motivation Letter adalah persyaratan yang pasti diminta. Biasanya Motivation Letter tersebut ditulis
menggunakan bahasa inggris. Motivation Letter
tersebut biasanya menjelaskan tentang latar belakang kuliah dan jurusan yang
akan diambil yang lagi-lagi terkait dengan future
plan kamu. Tulislah Motivation Letter tersebut dengan baik, jika kamu belum
terbiasa menulis essay, lakukan latihan setiap hari untuk menulis essay, itu akan membantumu dalam meningkatkan skill menulismu.
Banyak
orang yang mengalami gagal di tahap interview dalam mendaftar beasiswa LPDP.
Karena memang tidak mudah meyakinkan Interviewer jika kamulah orang yang pantas
menerima beasiswa tersebut. Terkadang juga ada hal yang membuat gagal seperti future plan yang kurang jelas, cara
berbicara yang terbata-bata karena gerogi membuat Interviewer menganggap kamu
berbohong, menerangkan Future Plan dengan
muluk-muluk juga terkadang bisa membuat Interviewer tidak tertarik dengamu dan
masih banyak faktor lainnya. Untuk menghindari hal tersebut, lakukanlah latihan
interview bersama temanmu, selain bisa sharing dengan teman tentang dimana
kekurangan berbicaramu kamu juga bisa menghilangkan rasa gerogi sedikit demi
sedikit karena mulai terbiasa dalam hal interview.
Masa
persiapan adalah masa dimana kamu mempersiapkan diri sebelum mendaftar
beasiswa. Persiapkan dirimu dengan matang, mulai dari meluruskan niat,
memikirkan future plan nya, perkuat
nilai akademikmu, aktif berorganisasi atau mengikuti kegiatan sosial
kemasyarakatan yang kamu suka, hingga meningkatkan kemampuan bahasa asingmu.
Lakukan persiapan tersebut dengan baik dan matang, karena masa persiapan ibarat
fondasi bangunan yang berpengaruh apakah bangunan itu akan kokoh kedepannya.
6. Letter of Acceptance (LoA)
Letter of Acceptance (LoA) adalah bukti diterimanya kamu sebagai calon mahasiswa di sebuah universitas. LoA ada dua macam yaitu LoA Unconditional dan LoA Conditional. LoA Unconditional adalah bukti diterimanya kamu sebagai calon mahasiswa tanpa syarat, sedangkan LoA Conditional adalah bukti diterimanya sebagai calon mahasiswa dengan persyaratan yang wajib kamu penuhi misalnya "Kamu diterima sebagai calon mahasiswa asalkan penuhi skor IELTS mu mencapai 7.0".
nah... usahakan kamu sudah mengantongi LoA Unconditional. Memang tidak semua orang yang memiliki LoA akan diterima sebagai awardee dan banyak juga calon mahasiswa yang belum memiliki LoA namun bisa meraih beasiswa ini. Tetapi jika kamu memperlihatkan LoA mu dari kampus terbaik dunia, masa iya LPDP menolakmu?
6. Letter of Acceptance (LoA)
Letter of Acceptance (LoA) adalah bukti diterimanya kamu sebagai calon mahasiswa di sebuah universitas. LoA ada dua macam yaitu LoA Unconditional dan LoA Conditional. LoA Unconditional adalah bukti diterimanya kamu sebagai calon mahasiswa tanpa syarat, sedangkan LoA Conditional adalah bukti diterimanya sebagai calon mahasiswa dengan persyaratan yang wajib kamu penuhi misalnya "Kamu diterima sebagai calon mahasiswa asalkan penuhi skor IELTS mu mencapai 7.0".
nah... usahakan kamu sudah mengantongi LoA Unconditional. Memang tidak semua orang yang memiliki LoA akan diterima sebagai awardee dan banyak juga calon mahasiswa yang belum memiliki LoA namun bisa meraih beasiswa ini. Tetapi jika kamu memperlihatkan LoA mu dari kampus terbaik dunia, masa iya LPDP menolakmu?
Itulah
tips dari pembicara KUTalk15 untuk para scholarship hunter diluar sana yang mengincar
beasiswa LPDP. Dan yang paling terpenting lagi adalah Jangan mudah menyerah!
Jangan menyerah! Jangan putus asa!
"Beasiswa itu bukan buat orang pintar, tapi buat orang yang mau berusaha"(Ulfah Alifia-Penulis Buku 45 Negara Pemberi Beasiswa)
Tetap
Semangat Updaters!
Jakarta
21 Mei 2016
Oleh
Intan Hafrida
Media Partner Specialist KUTalk15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar